Rabu, 27 Juli 2011

Lensa tamron AF 18-200MM F/3.5-6.3 XR DI II

LENSA SUPERZOOM TAMRON 18-200mm
Silawas yang tetap eksis

Gw sedikit mau kasih info buat canon lover’s yang masih bingung dalam hal mau beli lensa Superzoom, yang harganya ngga terlalu mahal, hasil cukup memuaskan. Tapi kalau banyak duit sich ngga jadi masalah sarang gue ngga usah muluk-muluk langsung aja beli canon 18-200is atau 18-135is hehehehe..
Setelah gw cari-cari info di mbah google ternyata gw ke pincut sama tamron 18-200, harga ngga terlalu mahal, model ngga jadul hasil cukup memuaskan. Langsung gw ke toko octagon disana gw dapet harganya 2.3 jt tp dpt potongan 150,000( lumayan buat tambahan filter hoya hehehe…), garansi distributor anaphoto 1tahun.
Gue pasang dech tuh lensa tamron di body canon 1000dolar eh 1000D. kalau di liat sich cukup gagah dan mantap. Nich fotonya:



 
Lensa tamron  AF 18-200MM F/3.5-6.3 XR DI II, ini adalah salah satu lensa superzoom paling tua dipasaran lensa. Setidaknya lensa ini untuk kamera APS-C, karena Tamron 18-200mm telah dilansir sejak enam tahun lalu. Dan tidak mengejutkan produk ini selalu memperbaiki kekurangan dari produk sebelumnya.

lensa Tamron AF18-200mm F/3.5-6.3 XR Di LD Aspherical-II (IF) MACRO adalah lensa zoom daya tinggi dirancang khusus untuk kamera SLR digital dengan menggunakan (APS-C) lebih kompak ukuran sensor gambar digital. Panjang fokus lensa ini setara dengan sekitar. 28-300mm dalam format 35mm.

Dirancang sebagai sebuah lensa "all-in-satu", itu akan memenuhi hampir semua peluang fotografi tanpa lensa berubah.

Lensa zoom 18-200mm menyadari suatu (Jarak Fokus Minimum) MFD sebesar 1,5 '(45 cm) selama rentang zoom oleh kerja dari konfigurasi desain baru optik / mekanik. Karena rasio perbesaran maksimal pada f = 200mm 1:3.7 adalah, Anda dapat menikmati fotografi close-up dengan mudah dan nyaman.

Kaca Khusus Dioptimalkan untuk digital SLR
     XR (Indeks bias Ekstra) desain kaca mengurangi berbagai penyimpangan minimum mutlak dan mencapai perampingan yang luar biasa pada waktu yang sama. Selain itu, tiga elemen lensa aspherical hibrida dan dua LD (Low Dispersion) elemen kaca yang digunakan untuk mencapai kompensasi yang efektif dari penyimpangan berwarna on-axis dan lateral, faktor penting untuk meningkatkan kualitas optik dalam fotografi digital.

Permukaan internal Coating untuk Mengurangi ghosting dan Flare
     Lapisan Permukaan lensa fitur internal (yaitu, beberapa lapisan coating pada permukaan disemen unsur jamak) dan baru beberapa teknologi lapisan-lapisan pada unsur-unsur biasa dalam rangka untuk meminimalkan refleksi yang terjadi ketika cahaya masuk melalui elemen depan dan untuk mengurangi efek gambar merendahkan disebabkan oleh pencitra sendiri.

Zoom Kunci Mekanisme
     Lock Zoom mencegah gerakan yang tidak diinginkan per barel saat membawa lensa / kombinasi kamera.

Di-II Seri Desain
     Desain telah ditingkatkan dengan menambahkan pita berwarna emas antara fokus dan cincin zoom untuk meningkatkan penampilan dan membuatnya menonjol sebagai lensa Di-II. Pola karet dari zoom dan cincin fokus kontrol telah diperbaiki pada waktu yang sama untuk melengkapi gaya desain digital kamera dan untuk menyediakan penanganan yang lebih baik.

Hasil  foto dari lensa tamron 18-200:
focal length 18mm



focal length 35mm
 focal length 135mm
                                         untuk lalat sudah di crop dan menggunakan manual focus



 focal length 200mm




mungkin inilah sedikit info tentang lensa superzoom tamron 18-200, semoga bisa membantu teman-2 untuk bisa mendapatkan lensa yg di inginkan.
thanks....

Sabtu, 02 Juli 2011

KODE DI LENSA CANON

Buat canon lover's pasti masih ada yang bingung dengan kode yang ada di setiap lensa camera canon, mau tahu tentang kode tersebut:

Canon EF-S 18-55 mm f/3.5-5.6 IS
Lensa zoom ini biasanya dipaket saat membeli kamera dSLR Canon untuk pemula seperti Canon 1000D, 450D, 500D
Canon EF-S : artinya model lensa yang dirancang khusus untuk kamera DSLR dengan sensor krop/kecil (relatif dengan kamera film (full frame). Lensa ini tidak bisa digunakan untuk dipasang di DSLR kamera full frame seperti Canon 5D atau Canon 1Ds.
18-55mm : Ini rentang fokal lensa. Bagi yang berpengalaman dalam mengunakan kamera film, rentang fokal lensa ini ekuivalen dengan kurang lebih 29-88mm. Rentang fokal lensa ini cukup fleksibel untuk penggunaan sehari-hari.
f/3.5 – 5.6 : Ini berarti rentang maksimal bukaan lensa. Pada rentang fokal 18mm, maksimal bukaan adalah f/3.5 sedangkan pada rentang fokal 55mm, maksimal bukaan adalah f/.5.6.
IS : Singkatan dari Image Stabilization, artinya lensa ini memiliki kemampuan untuk meredam getaran tangan kita sehingga gambar yang dihasilkan tidak blur. Fitur ini sangat berguna terutama pada saat kita mengambil foto dengan setting kecepatan pemantik rendah.


Canon EF-S 17-55mm f/2.8 IS USM

Bila Anda melihat angka bukaan cuma 1 saja, seperti lensa diatas (f/2.8), ini berarti lensa ini memiliki bukaan konstan. Dari rentang fokal 17 sampai 55mm, maksimal bukaan yang bisa kita pergunakan adalah f/2.8.
USM : Singkatan dari Ultrasonic Motor. Ini menandakan di dalam lensa ada built-in auto fokus. USM juga menandakan auto fokus lebih cepat dan tidak bersuara.

Canon EF 50mm f/1.8
Lensa diatas ini hanya mempunyai sebuah rentang fokal yaitu 50mm. Artinya lensa ini bukan lensa zoom (Anda tidak bisa zoom mengunakan lensa ini, untuk memperbesar/memperkecil objek, anda harus mendekati objek atau menjauhi objek).
Lensa ini juga memiliki kode EF  bukan EF-S yang berarti lensa ini bisa dipakai di kamera full frame.

Canon EF 70-200mm f/4 IS USM
 
Lensa diatas disebut juga telephoto zoom karena rentang fokalnya cukup besar yaitu 70-200mm
Sayangnya kode lensa ini tidak berlaku universal, sehingga lensa merek lain akan memiliki kode yang berbeda-beda. Tetapi tidak masalah, biasanya struktur kodenya sama. Daftar singkatan dibawah ini akan mempermudah pengertian Anda terhadap lensa-lensa bukan Canon.